Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit. Itu selogan yang sering banyak orang katakan. Apakah benar seperti itu? Apa pendapat Anda? Yappp... Itu hak anda jika setuju dengan pernyataan tersebut.
Tidakkah Kita melihat bagaimana kemampuan kita, impian kita, dan harapan-harapan yang ingin kita capai? Bagaimana mungkin kita bisa mendapatkan hal-hal yang besar kalau kita hanya bisa berbuat hal-hal yang kecil, apalagi dengan bersantai-santai saja.
"Tapikan tidak semudah membalikan tangan?". Yahhh itulah satu hal yang membuat kita susah bergerak maju dan cepat, selalu memandang susah dan merendahkan diri. Atau mungkin memang diri Anda rendah?. Tentu tidak bukan?. Toh tidak ada ruginya menanamkan difikiran kita bahwa kita pasti bisa melakukan suatu pekerjaan dengan baik. Kalau kita selalu menanamkan pandangan "Ahhh.. santai, ntar juga pasti selesai", yaaa memang pasti selesai, tapi kapan selesainya? Orang lain sudah pada beres, sudah mencapai puncak, tapi kitaa masih sedikit-sedikit saja dan di bawah.
Apa kabar pekerjaan yang akan datang? Tentu akan lebih berat lagi, lebih membutuhkan konsentrasi yang besar. Apakah masih bisa santai. Tetulah kita harus menggeleng-gelengkan kepala alias "tidak".
Jangan takut untuk mengambil satu langkah besar bila memang itu diperlukan. Kau tak akan bisa melompati jurang dengan dua lompatan kecil. Kita dikaruniai otak, akal fikiran yang bisa kita gunakan untuk mencapai hal-hal yang kita inginkan. Kalau memang lompatan besar saja tidak mampu untuk menyebrangi jurang, kenapa kita tidak menggunakan alat yang membuat kita bisa menyebrangi jurang.
Motivasi terbesar ada dalam diri kita. Semakin kita berfikir bisa melakukan suatu hal, maka akan semakin mudah hal itu kita lakukan dan kita dapatkan.
06052012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar